Your Ad Here

Monday, July 25, 2016

Wiro Sableng #132 : Kutukan Sang Badik

Wiro Sableng #132 : Kutukan Sang Badik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

LEMBAH Welirang terletak di tenggara kawasan Bukit Menoreh, tak jauh dari sebuah desa kecil sepi penduduk bernama Imoyudan. Sepanjang pagi asap kuning yang berbaur dengan kabut menggantung di udara membuat pandangan mata kadang-kadang hanya bisa menembus jarak beberapa tombak saja. Bau belerang tercium di mana-mana. Siapa saja yang berada di sekitar lembah, apa lagi berani menuruni sampai ke bawah, akan mengalami sesak nafas bahkan bisa jatuh pingsan akibat sengatan uap belerang yang menyumbat jalan pernafasannya.

Namun saat itu di bibir lembah sebelah timur kelihatan sepasang muda-mudi asyik bercakap-cakap sambil memasang mata dan telinga, seolah-olah tidak terganggu oleh asap dan kabut serta-bau belerang yang begitu santar. Kalau tidak memiliki kepandaian tinggi, tidak mungkin keduanya bisa berbuat seperti itu.

Sang pemuda yang berambut gondrong berpakaian serba putih dan bukan lain adalah Pendekar 212 Wiro Sableng adanya berdiri di bibir lembah, menatap ke arah danau kecil menyerupai kawah berair kuning pekat di dasar lembah. Dari danau kecil inilah berasalnya asap berbau belerang yang menyatu dengan kabut.

Beberapa saat berlalu, Wiro alihkan pandangan ke bagian lembah di atas dan seputar danau belerang yang hampir seluruhnya tertutup oleh batu-batu cadas berwarna kuning dan cok
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #132 : Kutukan Sang Badik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, July 16, 2016

Waktu Terus Berjalan

Waktu Terus Berjalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Toni dan Dedi telah lama menganggur. Bekerja tidak, bisnis pun tidak. Pekerjaan mereka sehari-hari hanya mengobrol di pos ronda sambil main catur. Saat mereka sedang asik main catur, tiba-tiba ada seorang perempuan cantik lewat.

Toni langsung melihat perempuan itu dengan penuh kekaguman,

?Wow, cantik bener?. ? sambil terus melihatnya.

?Eh, jangan melihat terus, dosa tuch?? kata Dedi.

?Astaghfirullah?, kata Toni sambil langsung memalingkan wajah ke papan catur.

?Ton, kamu harus cepat menikah tuch? Usia kamu kan sebentar lagi sudah kepala tiga.? kata Dedi.

?Iya yah? biar mata saya tidak jelalatan lagi. Banyak dosa nich?? katanya sambil tersenyum.

?Ahamdulilah, kamu sadar. Takut dosa.? kata Dedi sambil tersenyum juga.

?Kamu sendiri??, kata Toni balik menyerang.

?Saya sendiri kan tidak jelalatan kayak kamu.? kata Dedi menimpali dengan cepat.

?Tapi tetap saja harus segera menikah, itu kan saran Rasulullah saw bagi pemuda seusia kita. Masa harus puasa terus, sementara usia semakin hari semakin tua.?

Kondisi menjadi hening? mereka kembali melihat papan catur. Permainan menjadi hampa dan tidak menarik lagi. Selain karena mereka main catur setiap hari, pikiran mereka melayang kemana-mana. Mereke mulai terusik dengan nasib mereka sendiri.

?Iya yah, kita harus segera m
... baca selengkapnya di Waktu Terus Berjalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Powered by Blogger.