Your Ad Here

Tuesday, November 29, 2011

Ekosistem Mangrove di Aceh Terancam Punah

Keperdulian berbagaikalangan terhadap pentingnya kelestarian alam, masih sangat perlu ditingkatkan di tahun mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keseimbangan ekosistem alam. Yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan kitta semua.

Ekosistem mangrove di Aceh terancam punah apabila tak ada upaya restorasi dan penataan yang serius dari pemerintah. Menurut hasil temuan Jaringan Koalisi untuk Advokasi Laut Aceh (Jaringan Kuala), dalam kurun waktu 40 tahun terakhir, laju kehilangan tutupan mangrove di Aceh mencapai 750 hektar hingga 1.000 hektar per tahun.
Aktivis Jaringan Kuala, Arifsyah M Nasution mengungkapkan, penyusutan ini terus terjadi karena kegiatan perambahan, pembalakan, bahkan konversi lahan mangrove. "Pembabatan mangrove untuk kayu bakar, bahan baku arang, kayu perancah bangunan, konversi hutan mangrove untuk tambak intensif, kebun sawit dan permukiman, adalah bentuk-bentuk perusakan ekosistem mangrove tersebut," kata Arifsyah di Banda Aceh.


Akibat tingginya laju kehilangan tutupan itu, luasan mangrove di Aceh saat ini tinggal sekitar 19.000 sampai dengan 20.000 hektar. Angka kisaran itu didapat dari hasil analisis dan interpretasi citra satelit yang dilakukan Jaringan KuALA bersama WWF-Indonesia Aceh Program dan Yayasan Leuser Internasional (YLI) tahun 2010.

Luasan itu jauh menurun dibanding potensi luasan mangrove di Aceh tahun 1970-an yang berkisar antara 65.000 hektar hingga 70.000 hektar. Hingga tahun 1990-an, luasan mangrove di Aceh menyusut 50 persen seiring merebaknya bisnis tambak udang, dan kian menyusut lagi tahun 2002 hingga tinggal 27.104,4 hektar.

Pada saat tsunami tahun 2004, luasan kian menyusut lagi. Bahkan, di pantai barat Aceh, kerusakan mangrove mencapai 75 persen hingga 100 persen. "Bentang mangrove pun tinggal di pesisir timur, yang kini tinggal 19.000 hektar hingga 20.000 hektar. Namun, 70 persen dari tutupan yang tersisa itu ternyata sudah rusak," papar Arifsyah. 

Mudah-mudahan kondisi ini akan memperoleh perhatian lebih dari berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat. Agar pengalaman pedih di masa lalu tida terulang kembali.

Sumber Artikel : http://regional.kompas.com

2 comments:

  1. ur blog is really nice and interesting, You have maintain it so beautifully that I truly like & enjoy it.Really a great post.I liked it and i will share it with others too.
    Pontiac 6000 AC Compressor

    ReplyDelete

Powered by Blogger.