Your Ad Here

Friday, January 27, 2012

Keluarga Afriyani Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga sopir Xenia maut Afriyani Susanti meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Mereka juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena kejadian ini tidak diinginkan, namun menimpa pada Afriyani

Permintaan maaf tersebut disampaikan Ibunda Afriyani yakni Nurleli dan adiknya, Ruli saat diwawancara TV One, Rabu (25/1/2012).

Nurleli yang mengenakan baju muslim dan kerudung hitam, terus menangis saat mengucapkan permohonan maaf.

Wednesday, January 4, 2012

Ada Dua Anggapan tentang Televisi | Boediono

Wakil Presiden RI Boediono mengatakan, ada dua anggapan publik soal televisi. Hal ini ditegaskan Budiono pada acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Auditorium TVRI, Jakarta, Selasa (6/12).

Di masyarakat, kata Boediono, ada pandangan yang menyatakan bahwa televisi itu sekadar cermin."Gambar yang ada di sana hanyalah pantulan realita masyarakat sehari-hari," ucapnya.

Pendukung anggapan ini beranggapan, berbagai sajian di televisi, apakah itu berita, film, sinetron, reality show, tampil seperti itu karena selera masyarakat memang begitu."Pemilik dan pengelola stasiun penyiaran sekadar memenuhi permintaan itu," kata Budiono.

Tuesday, January 3, 2012

Ada Upaya Provokasi dalam Kasus Sampang | PBNU

Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) menduga ada pihak yang mencoba memprovokasi masyarakat dalam kasus pembakaran terhadap masjid, madrasah, dan rumah kelompok Syiah di Desa Karang Gayam, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Dalam kasus tersebut dinilai tidak ada hubungannya dengan perbedaan ajaran agama tertentu.

Ini adalah murni konflik keluarga. Jadi, jika sampai bisa pecah seperti kemarin, pasti ada kepentingan pihak lain. Besar kemungkinan ada pihak ketiga yang memprovokasi.
-- Said Aqil Sirodj

"Ini adalah murni konflik keluarga. Jadi, jika sampai bisa pecah seperti kemarin, pasti ada kepentingan pihak lain. Besar kemungkinan ada pihak ketiga yang memprovokasi, karena sebelumnya terjadi konflik keluarga itu," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (3/1/2011).

Sunday, January 1, 2012

Perilaku Yang Tidak Terpuji

Akhi-akhir ini, banyak pemberitaan di media menyorot rekening PNS muda yang sangat fantastis, tetapi sangat tidak rasional.

Sebenarnya, disekeliling kita dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali perilaku oknum pegawai yang sangat tidak terpuji, dalam statusnya sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat.

Banyak hal yang sering kita jumpai sehari-hari, yang sesungguhnya tidak layak dilakukan oleh para pegawai, yang sudah dibayar dengan menggunakan uang rakyat, dan memperoleh fasilitas yang juga dibeli dari hasil pajak, tetapi banyak sekali yang mereka salah gunakan.

Srikandi Kecil | Kotradiksi Kehidupan di Masyarakat

Sehari ini di kotaku Tulungagung, sejak pagi duguyur hujan yang tiada henti. Menurut kata orang tua… kalau Tahun Baru hujan…maka rejeki kita di tahun ini akan seperti hujan, turun tiada henti..Amien..
Karena suasana hujan, saya memilih duduk santai bersama keluarga nonton TV. Kebetulan saat itu chanel yang terpilih adalah Trans7 acara “orang pinggiran” (lokasi acara di Jawa Barat).

Kisahnya dimulai di sebuah kelas suatu sekolah yang sudah berakhir jam sekolahnya. Didalam ruangan tinggal Bapak Guru dengan anak laki-laki (sebut saja Muklis - sekitar kelas 2 SD), yang ternyata anak ini tidak bisa jalan karena sakit yang dideritanya. Datang seorang anak perempuan (sebut saja Siti) yang bilang pada pak Guru bahwa Mukis akan pulang bersama dia.

Kreatifitas | Penipuan | atau Keterpaksaan

Kesulitan ekonomi bagi beberapa orang memang sangat berat dirasakan. Mereka kadang tidak banyak mempunyai pilihan pkerjaan yang sesuai baik ditinjau dari kemampuan modal, keahlian sampai sifat dari orang itu sendiri “MALAS”.

Bagi orang yang punya tendensi “malas” seringkali mengkambing hitamkan kesulitan ekonomi untuk memilih pekerjaan yang sangat mudah dengan penghasilan lumayan…. PENGEMIS.

Hampir setiap hari, tidak kurang 2 sampai 5 orang/hari pengemis datang ke rumah-rumah di kampong tempat saya tinggal, untuk meminta sedekah. Pada mulanya yang ada dibenak ini adalah rasa kasihan melihat kondisi mereka, yang tidak pernah lelah berkeliling kampong dari rumah ke rumah sekedar mengumpulkan recehan rupiah demi menunjang kebutuhan hidupnya.

Powered by Blogger.