Your Ad Here

Wednesday, January 4, 2012

Ada Dua Anggapan tentang Televisi | Boediono

Wakil Presiden RI Boediono mengatakan, ada dua anggapan publik soal televisi. Hal ini ditegaskan Budiono pada acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Auditorium TVRI, Jakarta, Selasa (6/12).

Di masyarakat, kata Boediono, ada pandangan yang menyatakan bahwa televisi itu sekadar cermin."Gambar yang ada di sana hanyalah pantulan realita masyarakat sehari-hari," ucapnya.

Pendukung anggapan ini beranggapan, berbagai sajian di televisi, apakah itu berita, film, sinetron, reality show, tampil seperti itu karena selera masyarakat memang begitu."Pemilik dan pengelola stasiun penyiaran sekadar memenuhi permintaan itu," kata Budiono.


Di sisi lain, ada pula pandangan lain, yaitu televisi bukan sekadar cermin. Televisi tidak diam dan pasif merefleksikan apa-apa di luar sana. Pemilik dan pengelola stasiun penyiaran televisi turut mewarnai dan menyeleksi gambar-gambar itu sesuai dengan sudut pandangnya.

"Sehingga apa yang dilihat dan diterima masyarakat bukan informasi yang sepenuhnya obyektif, bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu," tutur mantan Gubernur Bank Indonesia itu. Padahal frekuensi, yang merupakan kendaraan utama siaran televisi, sebenarnya adalah barang publik, barang milik bersama.

"Para pemilik dan pengelola siaran televisi ibarat kata hanya meminjamnya dari masyarakat dan pada mereka terletak tanggung jawab sosial penggunaan barang pinjaman itu," ujarnya.

Dua pandangan yang berbeda ini tentu harus ada yang menengahi. Harus ada pihak yang dapat memastikan bahwa kepentingan komersial maupun kepentingan lain pemilik dan pengelola stasiun penyiaran televisi tetap selalu tunduk pada rambu-rambu dan koridor kepentingan umum.

Karena itu, ia meminta kepada KPI, sebagai badan independen yang mengawasi isi siaran televisi, memainkan peran yang sangat penting. KPI bertugas untuk menjaga keseimbangan kepentingan publik dan kepentingan privat.

"Saya yakin, KPI mampu menggariskan dan mengawal keseimbangan yang adil itu. Kita semua menaruh harapan besar agar KPI dapat menjalankan amanah yang sangat penting ini," lanjutnya.

Boediono meminta kepada masyarakat untuk mendukung upaya KPI untuk terus mendorong perbaikan mutu penyiaran televisi di tanah air. Termasuk memberikan apresiasi pada program-program yang berkualitas. (YUS)

Sumber :
http://berita.liputan6.com/read/366261/boediono-ada-dua-anggapan-tentang-televisi

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.